Selasa, 15 Juni 2010
AKU BERGELAR DOKTOR
Rasanya cukup lama raib dari dunia blog-blog-an. Syukurlah ada yang mengingatkan untuk kembali ke alamku. Hehehehe. Meminjam istilahnya teman,sekarang saya "go-blog."
Bicara tentang 'go-blog,' rasanya tidak enak, kalau ada yang menyebut kita goblok. Sebodoh-bodohnya orang, dia akan marah besar dengan sebutan itu. Orang akan bangga kalau sudah selesai studi dan mendapat gelar. Masih hangat dalam ingatan, dulu ada beberapa orang yang lulus D2 PGSD, dari UT pula, bangga sekali dengan foto wisudanya. Sesudah di wisuda dengan gelar A.Ma Pd yang jarang digunakan itu, mereka bangga sekali. Apalagi yang diwisuda dengan gelar Sarjana. Di Kupang, syukuran wisuda SARJANA bisa semalam suntuk pestanya. Maklum, selain makan-makannya, ada mabuk-mabukannya, ada dansa-nya, dan tidak jarang ada berkelahi dan perang sukunya. Ironis. Sesudah itu, nganggur. Alaaaaaaaahhhh.... Apalagi kalau bergelar S2. Master apa kek. Rasanya pulau Timor ini terlalu sempit untuk gelarnya. Puanjang buanget. Tapi perkenankan saya untuk memperkenalkan diri dan gelar baru saya. DOKTOR. Ckckckckc. (Bantu dong, berdecak kagum karena gelar saya)
Gelar baru ini saya didapat dari membaca buku. Tidak ada kaitan dengan ilmu pengetahuan bukunya. Kaitannya dengan biografi tokoh NTT, Ir. Ansgerius Takalapeta, bapaknya orang-orang dari Kabupaten Alor. Katanya dulu waktu mulai merintis kariernya, beliau sering tidur di Kantor. Karena sering tidur dikantor itulah dia disebut Tuan Doktor (MonDOK di KanTOR).Nampaknya sayapun harus menerima gelar baru itu. DOKTOR. Maklum, karena kondisi dan lain-lain dan lain-lain dan lain-lain, maka moDOKlah saya di kanTOR (DOKTOR). Ijazahnya menyusul. Heheheee
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
wohho, istilah Doktor nya mantap :D
menarik sekali membaca tulisannya. semoga suatu hari jadi doktor beneran ya :D
Mas, mohon kelengkapan widget Writing Contest dan Pesta Blogger 2010 ditampilkan di blognya.
Terima kasih
Panitia Writing Contest PB+ 2010
Posting Komentar