Jumat, 03 Oktober 2008

Namaku Medison - Nama Pemberian Orangtuaku


Medison. Itu Namaku. Aku tidak pernah menanyakan arti namaku itu sebelum menyelesaikan S1-ku di STII Yogyakarta. Saat aku kembali ke kampung halaman di desa Ajaobaki, aku bertanya kepada ayahku, kenapa nama itu diberikan kepadaku? Tanpa menjawab pertanyaanku, ayah balik bertanya: "Apakah nama itu jelek?" Aku tidak mau mengatakan kepadanya apa yang aku pikirkan, karena aku tidak ingin beliau tersinggung. Sebenarnya apa yang mendorong aku untuk bertanya tentang arti namaku kepada Papa?

Awalnya waktu aku SD. Saat mengikuti lomba bidang studi SD tingkat kecamatan Mollo Utara, teman-teman dari SD lain bertanya, "Namamu siapa?" Aku menjawab dengan PeDe, "Medison." Mereka menertawakan aku dengan nama itu. Apa salahku, pikirku. Tapi aku tidak pernah memikirkan itu lagi. Saat aku duduk di SMA 1 SoE, aku baru tahu kalau arti nama itu adalah merek sepatu. Dan saat studi di STII Jogjakarta juga aku semakin kaget karena Medison adalah obat penumbuh Rambut Botak. Astagaaaaaaaa....Sedemikian terpurukkah aku?

Kontras dari itu semua saat aku nonton tinju. Katanya acara itu disiarkan dari stadion Madison. Itukah sebenarnya namaku? Seorang teman kemudian memberitahu aku bahwa nama itu adalah nama salah seorang mantan Presiden Amrika serikat. Aku sudah bangga dengan namaku. Bukan karena itu sebenarnya dasar kebanggaanku. Apapun namaku, nama itu sudah aku pikul selama 28 Tahun sampai 2008 ini. Aku bangga dengan namaku. Salah satu kebangganku karena namaku unik. Selama SD-Kuliah, tidak ada satu orangpun yang bernama sama dengan aku. Apapun namaku, yang aku tahu, papaku yang "wong ndeso" ternyata bisa memberi nama "Wong Londo" itu kepadaku.

Hari ini aku bangga memperkenalkan namaku. Medison Tanesib. Nama belakangku itu adalah karena aku lahir dari sebuah keluarga Timor. Aku bangga dengan namaku. Dan bangga menjadi orang Timor. Tidak selamanya orang Timor "ndablek." Paling tidak karena Papaku memberi nama itu.

Karena itu sobat, kenalkan... Namaku Medison

Tidak ada komentar: